Silakan simak tipsnya melalui artikel Penyebab Anak tidak Mau makan di bawah ini.
Meskipun ibu telah membeli dan mengolah daging, sayuran, sumsum tulang ke dalam bubur, namun anak masih belum menelan dan memakan kuliner dengan lancar. Bahkan jikalau ibu membeli makanan, ia menolak. Anda sangat resah bagaimana caranya semoga anak dengan gampang mau makan.
Mengapa ia menolak untuk makan?
Mungkin selama persiapan makan, ibu melaksanakan Kesalahan di bawah ini:
Pertama: Mungkin ibumu memberinya makan terlalu dini
Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan hal itu, tergantung pada keadaan anak, mulai memberi makan bayi Anda dengan kuliner kecil, dengan kapasitas kurang dari 6 bulan dan seterusnya yaitu yang terbaik. Sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya berkembang, jadi ketika makan terlalu dini, akan gampang muntah, menjadikan anoreksia, bahkan panik ketika setiap kali ibu membawa mangkuk. Ibu harus mengerti bahwa, tidak memberi kuliner bayi akan segera bertambah berat badan, pertumbuhannya cepat namun membiarkan bayi tumbuh sesuai seruan tubuh.
Kedua: Ibu tidak tahu bagaimana menyeimbangkan makanannya
Meski ia memasak kuliner tapi tidak mempunyai pengalaman dalam menentukan kuliner yang sesuai untuk setiap tahap perkembangan bayi.
Khususnya, pada ahad pertama ia dilarang segera makan daging ikan, cukup beri anak itu merasakan susu abu susu encer, diet abu sanggup meningkat begitu ia secara sedikit demi sedikit mengenalnya. Setelah 7 bulan, ketika tubuh bayi membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk tumbuh, ia mulai menambahkan daging dari daging, ibu sanggup merebus lembut dan kemudian cincang halus atau daging cincang atau kemudian diencerkan. dengan air matang Tambahkan beberapa tetes tepung beras ke sedikit air, kemudian campurkan mangkuk ikan, kemudian masak daging untuk bayinya. Seperti minuman harian, Anda mungkin ingin memberi anak Anda 1/2 cangkir jeruk manis, yang akan membantu untuk mendinginkan dan meningkatkan ketahanan bayi Anda pada hari-hari trend panas, atau Anda sanggup melengkapi bayi Anda dengan alpukat. ...
Ketiga: menambahkan bumbu ketika bayi berusia kurang dari 9 bulan
Ginjal lemah, tidak sanggup menyaring garam, gula, bumbu bubuk, jadi sebelum 9 bulan, kuliner bayi tidak perlu bumbu atau ibu hanya boleh menambah garam atau saus ikan.
Keempat: Ibu tidak tahu cara menciptakan bubur yang tepat
Untuk pertama kalinya, jikalau makanannya tidak cukup baik, terlalu lembek, terlalu kasar, terlalu ringan atau terlalu asin, mungin bayi akan menangis, muntah dan akan menolak makan. Jadi, pertama-tama, campurkan tepung dengan cara yang sederhana, mulai dari 1 sendok teh, ketika bayi sudah tidak abnormal lagi, mulai bertambah sekitar 2 hingga 3 sendok makan. Beberapa ahad berikutnya terus berlanjut. Saat bawah umur menyukainya, mereka mulai meningkat dari 1 kali makan per hari, 2 kali makan per hari, 3 kali makan per hari, dan kemudian secara sedikit demi sedikit membuatkan kuliner bayi. Anda sanggup memakai susu bubuk, oat susu untuk membantu bayi Anda makan lebih gampang dengan rasa ASI yang sudah tidak abnormal lagi dan membantu ibu lebih gampang ketika menyiapkan makanan.
Untuk 7 bulan, Anda sanggup memberi anak Anda kesempatan untuk beralih dari rasa bagus ke rasa asin. Ibu harus memprioritaskan abu sereal yang diperkaya nutrisi ibarat oatmeal, susu oat ditambah dengan kuman Bifidobacterium dan BB-12 ™ yang bermanfaat untuk membantu kesehatan pencernaan. Karena sanggup membantu menyerap nutrisi lebih baik. Seng, Besi, Vitamin D3, A, C membantu menguatkan ketahanan terhadap bayi sehat. Selain itu, menambahkan bumbu asin ibarat Daging Sapi, Sayuran sanggup membantu anak menikmati rasa yang berbeda.
Sekian yang sanggup kami sampaikan wacana Penyebab Anak tidak Mau makan, semoga sanggup membantu ibu untuk mengatasi anak yang susah makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar